Minggu, 22 Juli 2012

GE Transportation Tandatangani LoI Pengadaan Suku Cadang Lokomotif PT. KAI

Sarana lokomotif merupakan sebuah mesin dan berbagai komponennya yang jelas butuh perawatan, baik itu perawatan yang sifatnya berkala ataupun sampai pada penggantian suku cadang. Perawatan dan penggantian suku cadang memang ditujukan untuk kehandalan lokomotif dalam menarik kereta ataupun gerbong yang mengantarkan pengguna jasa kereta api (KA). Selain itu, perawatan berkala juga akan memastikan kesiapan lokomotif untuk siap operasi dan telah memenuhi syarat “no go item”. Untuk memastikan perawatan dan penggantian suku cadang lokomotif bisa berlangsung tepat waktu, PT. KAI menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan GE Transportation selaku produsen dari lokomotif bertipe diesel elektrik yang digunakan oleh PT. KAI, Kamis (19/7).

Direktur Utama PT. KAI, Ignasius Jonan (kanan) serta President and CEO GE Transportation, Lorenzo Simonelli (kiri) menandatangani LoI mengenai penyediaan suku cadang lokomotif milik PT. KAI.

Penandatanganan LoI yang dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT. KAI, Ignasius Jonan dan President and CEO GE Transportation, Lorenzo Simonelli, menegaskan pada kesiapan dari GE Transportation untuk menyediakan berbagai suku cadang untuk lokomotif yang dimiliki PT. KAI, lokomotif yang dimaksud disini mulai dari tipe CC 201, CC 203, dan CC 204. Penyediaan suku cadang ini  memang dirasakan sangat penting, dikarenakan banyak dari lokomotif ini yang suku cadangnya tidak bisa digantikan. Dan dari pasar dalam negeri pun tidak bisa memenuhi permintaan PT. KAI, dikarenakan suku cadang yang dimaksud untuk ketiga tipe lokomotif ini sangat spesifik.

Dengan terjaminnya suku cadang untuk lokomotif, bisa memudahkan unit perawatan sarana dalam mempersiapkan lokomotif agar siap operasi.

Lokomotif CC 201 adalah lokomotif buatan General Electric jenis U18C, dengan berat 84 ton dan daya mesin 1950 HP. Lalu, lokomotif CC 203 buatan General Electric dengan seri U20C merupakan pengembangan desain dari lokomotif CC 201, yaitu pada bentuk kabin masinis ujung pendek yang aerodinamis, serta diperlebar untuk kenyamanan. Yang membedakan adalah lokomotif CC 203 menggunakan motor diesel dengan dua tingkat turbo charger sehingga dayanya sebesar 2250 HP. Lokomotif CC 204 terbagi menjadi dua seri, yaitu CC 204 seri pertama yang merupakan model C18Mmi dengan short hood spartan (seperti CC 201), dan CC 204 seri kedua yang merupakan model C20EMP dengan hidung aerodinamis (seperti CC 203). Lokomotif ini mempunyai komponen komputer Brightstar Sirius yang dikembangkan oleh General Electric sehingga lokomotif jenis ini mampu memitigasi kerusakan sebelum kerusakan itu terjadi. (Humaska)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar