The Royal Wagon of D. Maria Pia yang diberikan oleh sang ayah, King
Vítor Emanuel II of Italy, ketika dia menikah dengan King Luis I of
Portugal, pada tahun 1862.
The
locomotive D.Luiz (Lisbon, 31 October 1838 – 19 October 1889 in
Cascais) adalah jenis lokomotif yang unik dan pernah memenangkan medali
emas pada pameran revolusi internasional di London.
Sejarah berdirinya spoor weg museum
Museum ini diresmikan pada tahun 1927 dan
dulunya berlokasi di salah satu gedung utama Netherlandse Spoorwagen
(Kereta api Nasional Belanda) di kota Utrecht. Pada masa itu, koleksi
yang ada di museum tersebut adalah gambar, dokumen dan objek-objek kecil
yang berhubungan dengan perkereta apian. Pada tahun 1930 dimulailah
dibuat suatu langkah awal untuk memuseumkan dan mengoleksi barang-barang
bersejarah tentang perkereta apian. Sayangnya, beberapa koleksi
tersebut hilang pada era perang dunia kedua.
Banyak koleksi museum ini disimpan di Rijksmuseum di Amsterdam, tetapi pada tahun 1950 museum tersebut beserta koleksinya dipindahkan ke Utrecht. Stasium Maliebaan yang sudah ditutup sejak tahun 1939 digunakan sebagai tempat menyimpan koleksi barang sejarah perkereta apian di Utrecht karena dianggap memiliki ruangan dan tempat yang cukup luas dan banyak untuk menyimpan koleksi tersebut. Kemudian dilakukan perombakan gedung dan penataan serta penempatan barang-barang sejarah perkereta apian di gedung tersebut hingga akhirnya museum tersebut dibuka pada tahun 1954.
Banyak koleksi museum ini disimpan di Rijksmuseum di Amsterdam, tetapi pada tahun 1950 museum tersebut beserta koleksinya dipindahkan ke Utrecht. Stasium Maliebaan yang sudah ditutup sejak tahun 1939 digunakan sebagai tempat menyimpan koleksi barang sejarah perkereta apian di Utrecht karena dianggap memiliki ruangan dan tempat yang cukup luas dan banyak untuk menyimpan koleksi tersebut. Kemudian dilakukan perombakan gedung dan penataan serta penempatan barang-barang sejarah perkereta apian di gedung tersebut hingga akhirnya museum tersebut dibuka pada tahun 1954.
Perluasan dan Renovasi
Beberapa tahun kemudian, beberapa perlengkapan railway dan juga tram ditempatkan di musem tersebut dan pada tahun 1960, plaza yang lokasinya di bagian depan gedung tersebut dipenuhi oleh beberapa rolling stock kuno yang agak sedikit rusak akibat musim. Tahun 1975 dilakukan perbaikan atap platform di bagian belakang gedung. Tahun 1977 dilakukan pengembangan lagi dengan membangun jembatan penghubung yang menjadi akses untuk menghubungkan area pameran pada sisi satu dengan jalan kereta api di bagian belakang bangunan tersebut. Awalnya, museum ini hanya menyuguhkan jenis-jenis kereta api tua serta peralatan pendukungnya, namun ditahun 1980 mulau di pertontonkan juga jenis kereta api baru yaitu jenis spinter atau kereta api cepat. Kemudian pada tahun 2002 dilakukan penataan ulang dan penambahan bagian ruangan lagi di museum tersebut, 1 ruangan yang ditambahkan adalah Royal waiting room dimana diruangan ini berusaha ditampilkan eropa pada abad ke 19 dan kereta api yang dipajang adalah kereta api kerajaan yang beroperasi di abad 19an.
Bagian-bagian yang ada di gedung stasiun/museum sebelum direnovasi:Beberapa tahun kemudian, beberapa perlengkapan railway dan juga tram ditempatkan di musem tersebut dan pada tahun 1960, plaza yang lokasinya di bagian depan gedung tersebut dipenuhi oleh beberapa rolling stock kuno yang agak sedikit rusak akibat musim. Tahun 1975 dilakukan perbaikan atap platform di bagian belakang gedung. Tahun 1977 dilakukan pengembangan lagi dengan membangun jembatan penghubung yang menjadi akses untuk menghubungkan area pameran pada sisi satu dengan jalan kereta api di bagian belakang bangunan tersebut. Awalnya, museum ini hanya menyuguhkan jenis-jenis kereta api tua serta peralatan pendukungnya, namun ditahun 1980 mulau di pertontonkan juga jenis kereta api baru yaitu jenis spinter atau kereta api cepat. Kemudian pada tahun 2002 dilakukan penataan ulang dan penambahan bagian ruangan lagi di museum tersebut, 1 ruangan yang ditambahkan adalah Royal waiting room dimana diruangan ini berusaha ditampilkan eropa pada abad ke 19 dan kereta api yang dipajang adalah kereta api kerajaan yang beroperasi di abad 19an.
- Station hall
- Freight hall
- Dining room
- Waiting room, 3rd class
- Waiting room, 1st and 2nd class
- Royal waiting room
Bagian-bagian yang ada di gedung stasiun/museum setelah direnovasi:
- Conference hall and foyer
- The Open Depots
- Automated Audio Tour “world 1″
- Theater “world 2″
- Track “world 3″
- Plaza “world 4″
- Warehouse “Nijverdal”
- Model Trains Cellar
- Exhibition Area
- Museum Shop
- Restaurant
sumber: tantri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar