Rencana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam hal
pengadaan kereta api menuju bandara Soekarno Hatta terus berlanjut. Ditargetkan kereta ini akan segera beroperasi
pada 2014 dan diharapkan sebagai alternatif pilihan transportasi setelah
kemacetan yang sering terjadi, pun demikian halnya menuju bandaea soetta.
Pembangunan kereta api bandara ini
tumbuh berdampingan sejalan dengan pembangunan bandara dan pelabuhan. Tapi yang dijadikan prioritas utama
pembangunan adalah kereta api bandara Soekarno Hatta (Soetta) Jakarta, kereta
api bandara Kualanamu Medan, dan kereta api bandara Minangkabau Sumbar.
Pembangunan kereta api bandara ini
dilakukan selain untuk mengurangi beban jalan raya, juga sebagai
alternatif transportasi ke bandara dan membuka aksibilitas serta transportasi
yang ramah lingkungan. Nantinya, jalur
kereta api menuju bandara Soetta dkan terbagi menjadi dua jalur utama yaitu
jalur selatan yang akan melewati Manggarai - Tanah abang - Duri - Tanah Tinggi
- Tangerang belok ke kanan menuju daerah komersial bandara. Sementara jalur utara melewati
Manggarai - Tanah Abang - Angke - Pluit dan sepanjang jalan tol
menuju bandara. Sedangkan jalur ekspress
(utara) akan dibangun oleh public private partnership (PPP). Sementara pemerintah berkewajiban membiayai
jalur dari Duri ke arah Tangerang kemudian Tanah Tinggi menuju bandara. Jalur kereta api tambahan di selatan
ditugaskan ke PT. Kereta Api yang harus membangun double trek sepanjang
4,5 km.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar