Kamis, 05 Juli 2012

Rencana pembangunan Trans Sumatera Railway, masih sebatas studi kelayakan


Pemerintah Indonesia mengungkapkan rencananya untuk membangun Trans Sumatera Railway dari Banda Aceh ke Bakauheni. Trans Sumatera Railway akan span selama 2,151 kilometer di pantai timur Pulau Sumatera. Diperkirakan bahwa proyek strategis akan menelan biaya sekitar $ 7.092.000.

Kereta api ini akan terdiri dari tujuh tahap bagian dari blok kereta api. Blok pertama adalah Banda Aceh-Besitang: 484 km. Perusahaan kereta api Perancis, SNCF (Societe Nationale de de fer Francois Cheming) telah mempelajari kelayakan proyek dan SNCF Komersial Direktur Pascal G mempresentasikan penelitian dalam pertemuan gubernur.

Enam blok yang tersisa adalah: Rantau Prapat - Duri - Dumai: 246 km; Duri - Pekanbaru - Teluk Kuantan - Muaro: 397 km, Teluk Kuantan - Muaro - Bungo - Jambi: 370 km; Jambi - Betung - Palembang - Tanjung Api-api : 340 km; Tiga Kilometer - Bakauheni: 70 km, dan Tebing Tinggi - Bengkulu; 244 km. 


Sembilan ahli dari SNCF (Nationale des Chemins Ste de Fer Francais) telah ke Banda Aceh dan mensosialisasikan rencana mereka untuk para pejabat pemerintah provinsi, termasuk militer. Kemudian mereka memulai studi kelayakan, bersama dengan ahli dari Indonesia, dan selesai pada September 2005.

Jalur kereta api ini akan dibangun dengan melewati perkebunan terisolasi beberapa daerah pertambangan. Ini bisa membuka daerah terpencil, serta memberikan rute transportasi untuk perkebunan dan pertambangan untuk memasarkan produk mereka. Realisasikan segeraaaaaa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar