Direktur
Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero), Ignasius Jonan, menerima
penghargaan sebagai alumnus terbaik Universitas Airlangga (Unair).
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Rektor Unair, Fasich, di ruang
Garuda Mukti, Gedung Rektorat Unair, Sabtu (10/11), yang bertepatan
dengan Dies Natalis Unair ke-58. Jonan merupakan alumnus Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi & Bisnis angkatan 1982 itu dinilai
berprestasi di bidang perkeretaapian.
Direktur Utama PT KAI, Ignasius Jonan
(kanan) menerima penghargaan alumnus terbaik dari Rektor Unair, Fasich
di ruang Garuda Mukti, gedung Rektorat Unair
Selama kepemimpinannya di PT KAI,
perusahaan ini menunjukkan kinerja positif dengan hasil yang bisa
dirasakan masyarakat serta meningkatnya tingkat kesejahteraan karyawan
PT. KAI. Hal ini diutarakan oleh Executive Vice President (EVP)
Corporate Secretary PT. KAI, Yayat Rustandi di Unair, sesaat setelah
Jonan menerima penghargaan tersebut. "Pemikiran & kerja keras
Direktur kami bisa meningkatkan kinerja di segala bidang. Salah satu
bukti inovasinya adalah mengubah perusahaan yang semula berorioentasi
kepada produk menjadi customer oriented," ujar Yayat.
Direktur Utama PT KAI, Ignasius Jonan dan
Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI, Bambang Irawan pun turut
memeriksa berkas calon pelamar yang mengikuti Airlangga Career 2012 di
Convention Cunter Unair, Sabtu (10/11)
Di saat yang sama, PT. KAI juga
mengikuti jobfair career day yang diselenggarakan oleh Unair. Dalam
kegiatan yang diadakan selama tiga hari sejak, Kamis (8/11), lebih dari
1600 pelamar yang ingin bergabung dengan PT. KAI. Pada jobfair yang
diikuti hampir 40 perusahaan ternama di Indonesia, stand PT. KAI tidak
pernah sepi pelamar sejak pertama kali dibuka hingga tutup. Jobfair ini
memang sengaja diikuti oleh PT. KAI untuk mencari bibit-bibit muda
sumber daya manusia (SDM) unggulan yang nanti akan mengelola
perkeretaapian ke depan. (Humaska)
Suasana stand PT KAI pada Airlangga Career Fair 2012 yang tidak pernah sepi dari calon pelamar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar