Rabu, 22 Agustus 2012

kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) Maguwo Ekspres



PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) VI Yogyakarta meluncurkan kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) Maguwo Ekspres. Kereta ini mengangkut penumpang jurusan Yogyakarta yang berangkat dari stasiun Maguwo kawasan Bandara menuju Cilacap Jawa Tengah.

Rabu 15 Agustus 2012 resmi diluncurkan kereta Maguwo Ekspres di stasiun Maguwo kawasan Bandara Adisutjipto Yogyakarta untuk mengangkut penumpang yang dari Maguwo Jogja ke Cilacap.  Maguwo Ekspres itu akan melintasi 12 stasiun yang berada di Daerah Operasi VI. Satu rangkaian kereta berkapasitas 308 tempat duduk dan sudah dilengkapi pendingin udara (AC).     

Pada masa promosi sekarang, harga tiket Maguwo - Cilacap dijual sebesar Rp60 ribu. Sedangkan Purworejo - Cilacap hanya Rp50 ribu. Masa promosi ini diperkirakan hanya berlangsung hingga 27 Agustus 2012. Setelah itu harga tiket menjadi Rp80 ribu dan Rp55 ribu.    

Memang lebih mahal, tapi lebih nyaman karena mengutamakan pelayanan dan kenyamanan penumpang. Kereta rel diesel elektrik ini merupakan kereta buatan PT Inka Madiun Jawa Timur. Kereta ekspres ini memakan waktu tempuh empat jam dari Maguwo ke Cilacap.    

Ini moda transportasi yang interkoneksi dengan bandara. Salah satu calon penumpang, M. Amin, warga Giwangan Yogyakarta mengaku harga tiket kereta yang baru diluncurkan tersebut terlalu mahal dibandingkan menggunakan transportasi bus dari Yogya ke Cilacap yang hanya Rp40 ribu.  Menurut dia harga tiket kereta ini harusnya cuma Rp40-45 ribu seperti bus. Efisiensi yang juga pakai AC tujuan Cilacap hanya Rp40 ribu.

Ada lima KRDE yang baru diluncurkan. Sebelumnya, kereta ini merupakan kereta listrik (KRL) yang beroperasi di Jabotabek. Kemudian direkondisi dan di konversi menjadi KRDE.  Awalnya ini adalah KRL yang beroperasi di Jabotabek dan lama mangkrak, tidak berfungsi. Lalu direkondisi dan dikonversi jadi KRDE.

Sementara itu, untuk melakukan rekondisi dan konversi KRL menjadi Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) tersebut memakan investasi sebesar Rp30 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar